Hidup itu jembatan, punya awal dan punya akhir, manusia sebagai penyeberang, setiap arah dan langkah mengenyam masa, setiap suap masa haruslah beralasan. karena di ujung sudah menanti pertanggungjawaban.
Seperti air laut, dua hal yang jika diminum orang tidak akan pernah puas. Pertama minuman yang bernama ilmu pengetahuan, dan yang kedua adalah minuman yang bernama dunia, entah itu harta, entah itu jabatan.
sebagian orang, mencari yang pertama sebagai batu loncatan untuk mendapat yang kedua. Sebagian orang yang lain, terlalu sibuk dengan yang kedua sehingga mustahil mendapat pengetahuan. Ilmu pengetahuan itu luas, hingga manusia tidak akan pernah puas, namun terbatas kapasitas.
Hidup yang benar-benar hidup adalah menjalani hidup bersama kehidupan, merasakan setiap langkah yang dijalani. Merasakan setiap detik yang terlewati.
Hidup itu belajar..not only from text book, right! life is not only about yourself, right!
hidup yang benar-benar hidup tidak hanya didapatkan dari bangku kuliah dan diajarkan oleh nama dengan sederet gelar, hidup yang benar-benar hidup adalah merasakan dan mengambil pelajaran. Belajar tapi tidak merasakan itu bukan belajar, itu tuntutan. Belajar demi nilai, itu bukan belajar, hanya nilai yang didapatkan setelahnya. Belajar yang sesungguhnya adalah saat kita melibatkan tuhan.
