Batang monokotil memiliki jaringan primer yang terdiri dari meristem Apikal (misalnya meristem yang ada di apeks pucuk utama atau di pucuk akar) dan meristem Interkalar (meristem yang merupakan turunan dari meristem apeks sewaktu tumbuhan sedang tumbuh, dipisahkan dari apeks oleh daerah sel yang lebih dewasa, meristem ini terletak di ruas batang).
sistem pembuluh pada monokotil terdiri dari berkas yang tersebar seperti tidak beraturan yang jelas terlihat pada penampang melintang. misalnya pada batang tumbuhan jagung (Zea mays)
Keterangan :
Lapisan terluar batang
jagung disusun oleh satu lapis epidermis. Daerah korteks batang jagung
sempit. Daerah korteks batang jagung terdiri dari 2 sampai 3 lapis
sklerenkima yang terdiri dari sel-sel serabut sklerenkima yang berlignin
dan satu sampai dua lapis sel parenkimatik. Batas daerah korteks dengan
silinder pusat tidak jelas. Ukuran sel-sel parenkima semakin ke dalam
semakin besar. Berkas penngangkut yang bertipe kolateral tertutup
fibrovaskuler tersebar di antara sel-sel parenkima. Ukuran berkas
pengangkut semakin ke dalam semakin besar. Ciri khas pada berkas
pengangkut batang jagung, xilem terdiri dari dua trakea besar kemudian
dihubungkan dengan satu buluh cincin dan di antara floem dan xilem
ditemukan ruang reksigen. Serabut sklerenkima mengelilingi seluruh
berkas pengangkut. Tipe stele pada batang jagung disebut ataktostele.
Pada beberapa dikotil , sistem berkas yang tersebar juga ditemukan pada familia Nymphaeceae, Ranunculaceae dan Berberidaceae.
Pada Poaceae terdapat dua macam susunan berkas pembuluh. Yang pertama adalah berkas pembuluh dalam dua lingkaran : Lingkaran luar terdiri dari barkas ramping dan lingkaran dalam terdiri dari berkas tebal seperti pada Triticum, Hordeum, Avena dan Oryza . Yang kedua adalah berkas pembuluh yang tersebar di seluruh batang seperti Sorghum, Saccharum, dan Zea . Berkas pembuluh tersebut bersifat kolateral dan dikelilingi seludang sklerenkim.
Xilem dan Floem pada batang monokotil terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti batang dikotil, tetapi memiliki proporsi yang berbeda dari berbagai elemen-elemen tersebut.
Ikatan pembuluh pada batang monokotil umumnya tersebar, tetapi pada beberapa spesies ikatan pembuluh menyusun "Hollow Cylinder" seperti pada batang dikotil. Tipe ikatan pembuluh pada batang monokotil bertipe kolateral tertutup atau amphifasal tertutup yang umumnya dibungkus oleh sarung sklerenkim. sedangkan tipe stele batang monokotil adalah Ataktostele.
daftar pustaka :
http://e-learning.um.ac.id
daftar pustaka :
http://e-learning.um.ac.id
Hidayat, Estiti B . 1995 . Anatomi tumbuhan berbiji . Bandung : Penerbit ITB
Purnobasuki , Heri dkk. 2010 . Petunjuk Praktikum Anatomi Tumbuhan . Surabaya : Airlangga University Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar