kenapa saya memosting artikel ini?
hari ini marah-marah karena hal dunia, sampai kaya sinetron, gara-gara kesalahan teknis,
Astaghfirullohal Adzim..jadi sejak tadi ada setan yang ngikutin aku sejak dari SC kampus sampai ke rumah.hiii ngerii
Nabi صلى الله عليه وسلم. Telah mewasiatkan kepada seorang laki-laki:(لا تغضب).: ”jangan marah” ibnu hajar berkata dalam al fath: arti perkataan beliau yakni jangan marah adalah jauhi sebab-sebab marah dan jangan melakukan sesuatu yang mengarah kepadanya.sementara marah itu sendiri tidaklah terlarang karena ia adalah tabiat yang tidak akan hilang dari diri manusia.akan tetapi hendaknya seorang muslim memperhatikan adab-adab sebagai berikut :
1. Jangan marah kecuali karena allah.Jika marah dilakukan karena allah,niscaya hal itu menjadi sesuatu yang disukai dan pelakunya akan mendapat pahala.kemarahan itu bergolak dalam hati jika hukum Allah diabaikan dan dilanggar atau perbuatan haram merajalela.
2. Berlemah lembut dan tidak marah karena urusan dunia.Rasulullah صلى الله عليه وسلم: Sesungguhnya Allah mencintai kelembutan pada semua perkara.Dan beliau bersabda : “Tidaklah kelemahlembutan itu terdapat pada sesuatu perkara kecuali akan menghiasinya dan tidak dicabut dari sesuatu kecuali akan merusaknya.Nabi صلى الله عليه وسلم. Bersabda kpda Asyajj Abdul Qais : Sesungguhnya dalam dirimu ada dua sifat yang dicintai Allah yaitu santun dan hati-hati.”
3. Mengingat kekuasaan dan keagungan Allah.Jika seseorang mengingat kekuasaan Allah atas dirinya,keagungan,perlindungan dan keperkasaan Allah ketika sedang marah,niscaya semua itu akan meredam amarahnya.
4. Menahan dan meredam amarah jika telah muncul.Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memberi maaf orang lain,dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan(QS Ali imran 134 )Nabi صلى الله عليه وسلم : “Barang siapa yang dapat menahan amarahnya,sementara ia dapat meluapkannya,maka Allah akan memanggilnya dihadapan segenap makhluk.Setelah itu,Allah menyuruhnya memilih bidadari Surga dan menikahkannya dengan siapa yang ia kehendaki.”
5. Berlindung kepada Allah ketika marah.Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: jika seseorang yang marah mengucapkan ‘A’udzubillah(aku berlindung kepada Allah),niscaya akan reda kemarahannya”¤ini merupakan tindakan yang paling efektif karena sebenarnya marah berasal dari api syaitan.
6. DiamNabi صلى الله عليه وسلم memberi nasihat: “Ajarilah,permudahlah dan jangan menyusahkan.Apabila salah seorang dari kalian marah,hendaklah ia diam”Sebab terkadang orang yang sedang marah mengatakan sesuatu yang dapat merusak agamanya,menyalakan api perselisihan,kedengkain dan mengucapkan sesuatu yang akan membuatnya menyesal setelah marahnya mereda.
7. Merubah posisi ketika marahRasulullah صلى الله عليه وسلم : “jika salah seorang diantara kalian marah ketika berdiri,maka hendaklah ia duduk.Apabila marahnya tidak hilang juga,maka hendaklah ia berbaring!”¤karena berdiri bisa membuat seseorang cepat marah dan bersitegang dari pada duduk,dmikian juga orang yang duduk daripada berbaring.
8. Berwudlu’ atau mandi dan semisalnya.Marah adalah api dari syaitan yang berakibat mendidihnya darah dan terbakarnya urat syaraf.maka wudlu,mandi&semisalnya apalagi jika menggunakan air dingin,akan memadamkan api tersebut dan akan menghilangkan amarah serta gejolak darah.
9. Memberi maaf dan bersabar.….dan jika mereka marah mereka memberi maaf.(QS AsySyuura 37)
10. Jangan membalas keburukan dengan keburukan yang berlebihan.“Jika kamu membalas(menghukum),maka balaslah dengan yang semisal(dengan keburukan) yang telah mereka lakukan,tetapi jika kalian bersabar,itu lebih baik bagi orang-orang yang sabar”
(QS AnNahl 126)
Sesungguhnya Nabi SAW adalah orang yang paling lembut, santun, dan pemaaf kepada orang yang bersalah. "... dan ia tak membalas kejahatan dengan kejahatan, namun ia memaafkan dan memberikan ampunan... " begitu sifat Rasulullah SAW yang tertuang dalam Taurat, kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa AS.
Sumber : http://www.gensalaf.net/?p=330
http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/10/08/08/128853-adab-mengendalikan-amarah-menurut-islam
Kamis, 31 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar